Wisnu

  Perintah IF dan CASE pada MySPada MySQL kita dapat menyisipkan sebuah perintah kondisi atau percabangan. Untuk memudahkan penggunaannya tentu saja perintah tersebut dibungkus dengan sebuah PROCEDURE. IF dan CASE merupakan perintah yang serupa tapi tidak sama IF  Berikut Penerapan dari perintah IF. Jika kita membutuhkan lebih dari 1 kondisi maka kita dapat menggunakan perintah IF-ELSE. Berikut hasilnya : CASE Berikut penerapan dari CASE :

  Dalam menyisipkan sebuah data kita dapat melakukan sebuah fungsi yang secara otomatis terpanggil. Fungsi tersebut bernama TRIGGER. Berikut cara membuat TRIGGER dan Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada trigger : CREATE TRIGGER Pertama-tama kita membuat tabel terlebih dahulu Lalu buat triggernya DROP TRIGGER Setelah membuat, tentu saja kita dapat menghapusnya kembali. Yaitu dengan cara berikut :   CREATE TRIGGER BEFORE INSERT Sebelumnya sudah sempat disinggung bahwa sebuah Trigger terpanggil secara otomatis ketika dipicu oleh sebuah kejadian termasuk INSERT. Berikut contohnya : CREATE TRIGGER AFTER INSERT Trigger juga dapat dipicu setelah kejadian tertentu. Berikut contohnya : 1. Buat 2 tabel yang akan digunakan pada Trigger 2. lalu buat triggernya  3. Berikut hasilnya ketika sudah dimasukkan 2 data CREATE TRIGGER BEFORE UPDATE Trigger juga dapat dipicu selain dari perintah INSERT tetapi dapat juga dari perintah UPDATE. Berikut contohnya : 1. Buat tabel dan input sej...

Selain primary key di dalam MySQL juga terdapat foreign key, yaitu pengenal unik atau kombinasi pengenal unik yang menghubungkan 2 tabel atau lebih dalam sebuah database. Berikut langkah-langkahnya : 1. Buat database, lalu buat tabel artikel yang berisi judul, author, abstrak, keyword, afiliasi, reference 2. Lalu buat tabel baru bernama author untuk memisahkan author dan afiliasi pada tabel praktikum_basisdatapertemuan4. 3. Lalu hapus kolom author dan afiliasi yang ada pada tabel praktikum_basisdatapertemuan4. 5.Tambahkan juga idauthor sebagai Foreign key 6.Yang terakhir adalah memasukkan datanya, namun perlu diperhatikan bahwa idauthor di tabel authors dan tabel artikel datanya tidak boleh berbeda dalam satu baris. 7.Dapat dilihat bahwa kolom idauthor isi datanya berwarna biru yang dapat diklik. Dan apabila di klik maka kita akan diarahkan ke table author

PROCEDURE memiliki peran yang kurang lebih sama dengan Function(fungsi) dalam pemrogramman. Di dalamnya dapat berupa sekumpulan perintah dan variabel yang disimpan. Cara menggunakan PROCEDURE ini cukup dengan menggunakan perintah CALL untuk memanggilnya. Berikut cara membuat serta operasi-operasi yang dapat dilakukan dengan PROSEDURE : 1. Membuat PROCEDURE 2. DELIMITER pada PROCEDURE  3. Membuat VARIABEL di STORED PROCEDURE 4. Membuat PARAMTER pada STORED PROCEDURE 5. Jika ada kesalahan pada pembuatan PROCEDURE atau ingin mengubahnya, maka kita dapat menggunakan perintah Alter pada MySQL Workbench. Dengan klik kanan pada PROCEDURE yang sebelumnya sudah dibuat. Jika sudah pilih Apply. 6. Jika sudah tidak memerlukan  PROCEDURE lagi kita dapat menghapusnya

 Dalam sebuah database pasti memiliki sebuah hubungan (foreign key) di antara tabel-tabelnya. Kita dapat menampilkan data yang dibutuhkan dari 2 tabel atau lebih melalui sintaks MySQL dengan printah JOIN.yaitu sebagai berikut : 1. INNER JOIN. Merupakan irisan dari 2 tabel atau lebih. 2. RIGHT JOIN. Yaitu menggabungkan kedua tabel dengan melihat kolom sebelah kanan sebagai basis penampil data. Jika di kolom di sebelah kirinya tidak memiliki data maka akan menampilkan NULL. 3.LEFT JOIN. Kebalikan dari RIGHT JOIN. Pada LEFT JOIN, kolom sebelah kirin merupakan basis penampil datanya. 4.CROSS JOIN. adalah penggabungan seluruh baris dan kolom dari semua tabel yang dipilih.